Menteri Perdagangan Malaysia Sambangi Hatta
Penulis : Icha Rastika | Senin, 2 Agustus 2010 | 13:48 WIB
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMOHatta Rajasa
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyambut kedatangan Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Industri Malaysia Dato Mustafa di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (2/8/2010).
Kedatangan Menteri Perdagangan Malaysia tersebut untuk menindaklanjuti kesepakatan di antara kedua negara mengenai tujuh poin penting dalam perekonomian yang telah disepakati sebelumnya. "Untuk meningkatkan kolaborasi sekaligus, pembicaraan secara personal," ujar Dato Mustafa di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin.
Ketujuh poin penting tersebut adalah yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi, ketenagakerjaan, perhubungan, perikanan, kehutanan, pendidikan, dan pariwisata. "Ketujuh poin merupakan prioritas di bidang ekonomi yang perlu penanganan segera, dibentuk tujuh poin supaya mudah koordinasinya," ujar Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Kemeko Perekonomian Rizal Affandi Lukman.
Untuk mempermudah koordinasi, para menteri terkait tujuh poin vokal dari kedua negara kemudian, kata Rizal, akan bertemu. "Setelah ini, pak Musatafa akan bertemu dengan Ibu Mari (menteri perdagangan Indonesia)," katanya.
Kedatangan Menteri Perdagangan Malaysia tersebut untuk menindaklanjuti kesepakatan di antara kedua negara mengenai tujuh poin penting dalam perekonomian yang telah disepakati sebelumnya. "Untuk meningkatkan kolaborasi sekaligus, pembicaraan secara personal," ujar Dato Mustafa di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin.
Ketujuh poin penting tersebut adalah yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi, ketenagakerjaan, perhubungan, perikanan, kehutanan, pendidikan, dan pariwisata. "Ketujuh poin merupakan prioritas di bidang ekonomi yang perlu penanganan segera, dibentuk tujuh poin supaya mudah koordinasinya," ujar Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Kemeko Perekonomian Rizal Affandi Lukman.
Untuk mempermudah koordinasi, para menteri terkait tujuh poin vokal dari kedua negara kemudian, kata Rizal, akan bertemu. "Setelah ini, pak Musatafa akan bertemu dengan Ibu Mari (menteri perdagangan Indonesia)," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar